Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 20:19:25【Kabar Kuliner】415 orang sudah membaca
PerkenalanDirektur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Lovely Daisy. ANTARA/HO-Kementerian Kese

Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk...
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut infeksi cacingan yang masih banyak ditemukan pada masyarakat terjadi akibat sanitasi buruk dan kebersihan diri yang rendah.
"Siklus penularan cacingan ini sebenarnya sangat mudah diputus. Kuncinya ada pada kebersihan diri dan lingkungan. Anak-anak perlu dibiasakan mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, menggunakan alas kaki saat bermain, serta mengonsumsi makanan yang bersih," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga Kemenkes Lovely Daisy di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, pemerintah telah menyediakan obat cacing gratis bagi balita melalui posyandu, yang diberikan bersamaan dengan vitamin A setiap bulan Februari dan Agustus. Program tersebut, lanjutnya, menjadi bagian dari upaya nasional untuk memutus rantai penularan cacingan sejak dini dan memastikan setiap anak tumbuh dalam kondisi sehat.
Baca juga: Menko PM minta Kemenkes mendata semua kasus cacingan anak di Tanah Air
Lovely Daisy menambahkan bahwa status gizi dan kesehatan anak memiliki hubungan yang sangat erat.
Anak yang kekurangan gizi akan lebih mudah terserang penyakit, kata dia, sementara anak yang sering sakit cenderung mengalami penurunan gizi.
Karena itu, menurut dia, peran orang tua dan lingkungan sekitar sangat penting dalam memastikan tumbuh kembang anak terpantau dengan baik, mulai dari memberikan makanan bergizi seimbang, memastikan imunisasi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hingga mengenali gejala penyakit sedini mungkin.
"Anak yang kurang gizi akan lebih mudah sakit, dan anak yang sering sakit akan semakin kekurangan gizi. Namun pada prinsipnya cacingan ngak langsung menyebabkan kematian. Ada penyakit infeksi lain yang diperburuk dengan adanya kondisi cacingan karena status gizinya buruk, kemudian penyakitnya menjadi semakin berat dan dapat berakibat pada kematian," kata Lovely Daisy.
Baca juga: Kemenkes: Terapkan PHBS dan makan Albendazol guna cegah cacingan
Suka(74777)
Artikel Terkait
- Pesawat Smart Air tergelincir di Papua Pegunungan
 - Program Makan Bergizi Gratis sasar 146 siswa SLB di Subang
 - BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi
 - Ahli gizi sebut zat besi penting bagi peningkatan performa olahraga
 - TikTok Food Fest 2025 Gaet Ribuan Pengunjung, Dorong UMKM dan Promosi Kuliner Nusantara
 - Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah
 - BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat
 - DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting
 - Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG
 - Pengobatan inovatif pasien kanker makin beragam
 
Resep Populer
Rekomendasi

Menyambut penerbang dari bumi utara

Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi

BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi

Dokter sebut diet tanpa mengonsumsi karbohidrat itu salah

Forum CSR DKI soroti pentingnya dana CSR dalam keberlanjutan usaha

PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik

Puluhan siswa SMP di Tulungagung Jatim keracunan MBG

Pemerintah siapkan rapid test dan chef profesional kawal kualitas MBG